Minimalisir Peredaran Barang Terlarang, Rutan Kabanjahe Gelar Razia Insidentil

KARO - Seperti biasanya, guna menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtib) serta meminimalisir adanya peredaran barang terlarang ditengah warga binaan di rumah tahanan negara (Rutan).

Jajaran pengamanan Rutan Kelas IIB Kabanjahe melakukan razia insidentil, Sabtu (26/10-2024) malam sekira pukul 19:00 WIB.

Baca juga: Heru Widodo: Berbatasan Langsung dengan Negara Lain, Batam Perlu Pengamanan Ekstra

Menurut Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Boni H Manullang S Tr Pas, razia rutin yang dilakukan bertujuan meminimalisir peredaran barang terlarang termasuk narkotika. Sekaligus memastikan warga binaan telah menaati aturan yang berlaku diberlakukan.

Baca juga: Nurul Arifin: RUU PDP Masih Bahas Mengenai Sanksi

"Kegiatan ini rutin kita lakukan, yang dijadwalkan secara insidentil. Seluruh blok hunian tanpa terkecuali, tetap kita periksa dan barang warga binaan turut digeledah, " ujarnya.

Sebab, lebih lanjut dikatakannya, kadangkala ada barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam dan peralatan komunikasi ilegal yang sering masuk ke dalam sel.

Baca juga: Dukung Program P4GN, Rutan Kelas I Labuhan Deli Gelar Penggeledahan Kamar Hunian WBP

"Sering juga barang-barang terlarang yang masuk ke dalam sel. Kadangkala kita juga sebagai petugas lalai, jadi itu bisa lolos dari pantauan, " beber Boni.

Baca juga: Jelang Kedatangan Rombongan W20 ke Samosir, Kepala BPTD Wilayah II Dorong APH Tertibkan Segala Pungatan di Pelabuhan Ambarita

Pantauan wartawan, para petugas menggeledah setiap sudut blok hunian tanpa terkecuali. Mulai dari kamar tidur, tempat penyimpanan pribadi, hingga fasilitas umum tak luput dari penggeledahan.

Hasil razia kali ini, petugas berhasil menyita beberapa barang yang tidak sesuai aturan yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban rutan.

Baca juga: Pencegahan Korupsi Berkelanjutan, KPK Kembali Gelar SPI Mulai 1 Juli 2022

Kesadaran warga binaan diharapkan dapat mengikuti peraturan. Sehingga tercipta lingkungan yang lebih kondusif dan aman.

(Anita Theresia Manua)